Wednesday, June 1, 2016

Rasa Dalam Vakum

Keadaan adalah penipu ulung
Kenyamanan dapat ditemukan di dalamnya, menutupi realita di luar sana
Mereka mengikatmu kuat, menutup mata, mematikan indra
Bujuk rayunya menahanmu di tempat

Sekedar perasaan datang
Menjemput luka dibalut kain perca
Pun membungkus keajaiban di antaranya

Namun, rasa yang ada dalam hampa
Rasa yang di sana tanpa bertegur sapa
Terlalu kuat tuk lenyap, terlalu jujur tuk disangkal

Kembalinya sang surya dapat menggolakan bara
Pun memadamkannya dengan perubahan
Namun tanpa kehadirannya, selalu ada hati yang menahun

Monday, April 6, 2015

Make a note!

Post terakhir tanggal 26 September 2014. Sekarang tanggal 6 April 2015, berarti udah kira-kira 190 hari ga diupdate. Well, good job me! Not because I am lazy, which I am, but because I am not really proud of what I have done lately. Kayaknya cuma kesalahan demi kesalahan yang gue buat. Tapi itu ga penting lah. Ga ada kesalahan yang ga bisa diperbaiki. Kayaknya.

Mungkin kita sering banget denger kalimat-kalimat di bawah ini:
“Gue ga betah banget sama kerjaan gue”
“Orang tua gue ga pengertian banget”
“Kok temen gue bisa-bisanya ya gituin gue”
Dan keadaan-keadaan lainnya yang membuat kita berada di situasi yang ga enak banget. Well, beberapa keadaan emang bisa kita ubah. Tapi, misalnya masalah kerjaan, kalo terikat kontrak? Masalah ortu, kalo ortunya keras? Masalah temen, kalo temen itu adalah orang yang kalian temui setiap hari?
Well suck, nothing we can do, let’s sleep all day then.

Becanda, selalu ada yang bisa dilakuin. Make a note! Setiap kali ada kondisi yang ga enak, catet aja. Ingatan manusia itu cupu banget, seringkali lupa. Trus guna catetannya apa? Ambil pelajaran, tulis poin-poinnya. Jadi suatu saat kalian bisa baca catatan-catatan kalian dan inget, misalnya ga suka kerjaan yang berhubungan dengan duit, ya next time kalo cari kerja jangan di posisi yang berhubungan dengan duit. Kalo sekarang aja ga betah terus nunggu kontrak abis terus pindahnya ke bagian finance terus ga betah lagi, salah siapa? Kalo ga suka sama orang, tulis apa yang kita ga suka, jadi kita bisa jaga diri supaya ga seperti orang itu, supaya kita ga bikin kesel orang lain dengan bersikap seperti itu. Bisa jadi catetan itu bikin kita malu sendiri, ketika di masa depan kita jadi serupa dengan orang yang kita ga suka. Kayak kata pepatah, “Don’t kill the bitch with fire, use it to prevent yourself become a bitch”

Ada kali pepatah kayak gitu.

Masalah ortu, kita pasti sayang banget lah sama ortu. Pasti. Tapi kita kadang sadar ada yang salah. Misalnya nih ya, mungkin saking sayangnya, dari kecil ortu selalu ngelarang kalian ngapa-ngapain. Mungkin tujuannya baik, supaya kalian ga melakukan hal bodoh di usia kalian yang rentan. Tapi kalimat yang digunain adalah “kamu ga bisa”. Terus di saat kekinian kalian sadar kenapa kalian ga percaya diri dan jadi takut ngelakuin hal-hal yang baru. Itu satu contoh aja. Contoh lain misalnya kalian dari kecil dibiasain makan ga habis, atau kurang pergaulan karena ga boleh kemana-mana, atau curigaan sama orang karena ortu kalian selalu memperingatkan kalian hal-hal yang kalin sadari berlebihan, seakan-akan semua orang jahat atau bahaya ada dimana-mana.

Coba analisis dimana kesalahan ortu dalam menunjukan kasih sayangnya itu, Catet, dan jadilah orang tua yang baik di masa depan. Kalo emang keadaan kita udah terlanjur basah, seenggaknya kita bisa mencegah anak kita (iya, anak kita :p) buat mengalami hal seperti itu juga. Emang sih kita ga bakal jadi orangtua yang sempurna juga, pasti banyak salahnya, tapi seengaknya bisa mencegah kesalahan yang satu itu. Dengan mengurangi satu kesalahan, kita udah bisa disebut lebih baik kan? Hehe.


Udah itu aja. You are not a tree, if you don’t like with your current condition, change it! Kita punya gerak aktif, bukan gerak pasif seperti daun yang tertiup angin. Dan saat ini adalah saat dimana kita menyadari bahwa perbedaan gerak aktif dan gerak pasif yang dipelajari di biologi SD akhirnya ada gunanya juga. Kalo emang ga memungkinkan ubah sekarang, ubahlah masa depan. Make a note, be the better you!

Friday, September 26, 2014

78 degrees

Hai teman. Masih ingatkah kalian dengan tempat yang bernama kutek? Kalau kalian bukan Linarty, tentu masih ingat. Malam ini saya akan bercerita tentang sebuah tempat di kutek. Dari pintu kutek, beloklah ke kiri. Jalan terus sampai kalian menemukan sebuah warung yang dijaga seorang ibu. Di tempat itulah cerita ini bermula.

Si ibu, yang saya tidak tahu namanya, berwajah ramah, humoris, enak diajak ngobrol. Awalnya setiap bertemu saya, si ibu selalu minta diajarkan cara menyebutkan 78 degrees, nama sebuah produk minuman kopi. Setiap saya membeli sesuatu di sana, pasti diselingi obrolan-obrolan ringan. Tidak jarang beliau menanyakan kabar saya. Tentang ujian, tentang libur, tentang skripsi, tentang sidang. Hal itu cukup membuat saya berpikir, ibu ini terlalu tahu. Seakan mengerti betul kegiatan dan aktivitas mahasiswa. Namun saya menduga informasi-informasi tersebut didapatkan dari anak-anak lain yang berbelanja sambil mengobrol, seperti saya.

Akhirnya jawaban itu saya dapatkan berkat hujan. Ya, ketika saya sedang berada di warung tersebut, hujan lebat turun dengan…hmm..lebatnya. Memaksa saya berteduh sekaligus mendapatkan banyak waktu berbincang-bincang dengan si ibu lucu ini. Tak heran kalau beliau tahu persis aktivitas mahasiswa, karena ternyata beliau mempunyai seorang anak lelaki yang juga berkuliah. Ketika saya menanyakan universitasnya, beliau menunjuk ke arah depan, tepat di arah universitas saya berada. Universitas Indonesia. Belum habis rasa kaget saya, fakta-fakta lainnya bermunculan cepat bagaikan gelembung panas yang keluar dari perut bumi (oke, berlebihan). Anak beliau mengambil salah satu jurusan di Fakultas Teknik, angkatan 2006, berarti sudah lulus sekitar empat tahun lalu. Sekarang sudah bekerja beberapa lama, bahkan sempat bekerja di luar negeri!

Sebagai salah satu anggota masyarakat yang tidak sempurna, saya mengakui bahwa awalnya saya tidak menyangka kalau ibu warung ini mempunyai anak seorang sarjana yang bekerja di luar negeri. Saat menceritakan anaknya, terlihat sekali rasa bangga dan cinta terhadap anaknya. Saya pun mulai berpikir, jangan-jangan ibu ini membuka warung hanya untuk mencari kegiatan. Beginilah kira-kira jawaban beliau:

“Nggak, ibu jualan serius. Kalo ibu masih bisa sendiri ibu ga mau nerima dari anak.”

Ya, itulah seorang ibu. Tidak ada yang bisa menandingi ketulusan seorang ibu. Bukan hanya merawat anaknya dari kecil, bahkan ketika anknya sudah sukses pun sang ibu tetap tidak mau merepotkan. Bila ada yang berpikir orang tua menyekolahkan anak sebagai investasi agar kelak si anak bisa membiayai orangtuanya, itu salah. Mereka benar-benar tulus. Mereka senang melihat kita senang. Dan tetap menerima kita sebagaimana pun terpuruknya kita. Teringat sebuah kutipan kata-kata pemilik warkop di kutek yang senang berjudi:

“Mau gimana pun keluarga yang terutama. Temen-temen kita mungkin ada buat seneng-seneng. Tapi kalo kita ga punya apa-apa? Kemana lagi selain pulang”

Ibu itu sendirian. Ketika saya menanyakan tentang suaminya, beliau menolak membicarakan hal tersebut. Kehidupannya yang sederhana, sendirian, tidak mengurangi rasa bangga dan rasa bahagia yang terpancar di kedua matanya ketika membicarakan anaknya.


Bukankah sangat mudah membuat mereka bahagia? Orangtua mu, atau siapa pun yang menjadi keluargamu, tempatmu pulang, mereka bahagia ketika kalian bahagia. Bergiatlah dalam kehidupan kalian, teman, karena kebahagiaan mereka di tangan kalian.

Saturday, May 17, 2014

Tentang Skripsi: Orang di Bumi Jahat-jahat!

ORANG DI BUMI JAHAT JAHAT

Kata-kata di atas adalah username seorang player DOTA 2 yang kebetulan ketemu waktu main bareng anak-anak. Username yang lucu dan minta dikomenin, ngebuat putin langsung bilang

ga semuanya kok :(

Ya. Orang-orang pasti bakal ngebantah kalo di generalisasi bahwa orang di bumi jahat-jahat. Tapi ada benernya juga sih kalimat itu. Banyak banget orang jahat di bumi ini. Seengaknya banyak yang egois. Dan sikap egois bisa jadi adalah sumber segala dosa.



Dan belakangan ini, di masa-masa running buat skripsi, hal ini kerasa banget. Obrolan yang santai, makan bareng, ketawa bareng, tapi di balik itu semua ada ketegangan yang tersembunyi. Dengan keterbatasan fasilitas lab bioproses, mau ga mau akan ada yang namanya rebutan alat. Mikirin penelitian orang lain bukan jadi hal yang wajar. Skripsi gue lebih penting.

Ga semua sih, ga banyak malah. Cuma sering mikir aja mungkin ada orang yang panik kesana kemari, nguasain dan make banyak alat, ga mau kalah dan nyikut orang-orang lain cuma buat dapet data tambahan, di saat yang lain bahkan belom punya data buat diolah. Hypothetically yah.

Gue bukan orang yang berhak buat ngomong gini sih. Ga lepas juga dari sikap egois. Eh tapi berhak deh, blog gue ini.

Tapi semua berubah sejak negara api menyerang.

Kemarin gue sakit. Pertama kalinya sakit sejak mulai running, padahal udah dijaga supaya ga sakit. Badan meriang dari sore dan masih harus running sampe jam 12 malem. Jam 9 gue ambil data, berarti harus ngambil data sekali lagi jam 12 sekalian beres-beres. Tapi kepala udah ga bisa dikompromi lagi, jadi gue tidur di ruang mas diki. Iyah, begini kelakuan kami mas.

Sebagai orang yang susah bangun, dalam kondisi sakit bukan hal yang aneh kalo gue baru bangun jam 2 pagi di saat pasang alarmnya jam 12. Nah, pas bangun, gue tiba-tiba menemukan bed cover di atas gue, padahal tadinya cuma tidur beralaskan selimut. Tapi namanya orang baru bangun, blom sempet mikir tuh bed cover datengnya dari mana.

Gue menghampiri reaktor jahanam kesayangan gue buat ngambil data salinitas. Gapapa deh telat dua jam, mungkin ga jauh beda. Dan disaat itulah, gue menemukan secarik kertas di samping reaktor.



Gue ngeliat sekeliling dan ada Beta disana.

"Ini Beta yang ngambilin?"
"Iya yo, gue kira lo ketiduran"

Gulp.

Dan disaat itu juga, gue sadar gue bukan nemuin bed cover. Gue diselimutin. Dan ternyata itu perbuatan Astry.

Gulp.



Kiri: bed cover yang tebal, hangat dan empuk. Kanan: selimut gue yang tipis


Diambilin data dan diselimutin ketika lagi lemes karena sakit. It touched me more than it should.

Dan gue sadar, perbuatan baik Beta membuat pikiran gue terbuka akan kebaikan, jadi bisa ngeh akan perbuatan baik lain yaitu perbuatan baik Astry. Satu perbuatan baik yang simple bisa membuat orang lain sadar akan perbuatan-perbuatan baik lainnya, dan megubah persepsi orang tentang dunia ini.

Orang di bumi ga jahat-jahat kok. 



Thursday, April 24, 2014

Harus banget ya diketik sekarang?

Ini bukan tentang rasa ingin menguasai. Untuk saya, masalah ini murni perihal kepercayaan diri. Pernah ga sih kalian nemuin orang yang lagi dipukulin orang lain. Kalian ngebantu orang itu dengan terjun ke tengah-tengah perkelahian. Tapi ternyata orang yang digebukin itu Brock Lesnar.



Yaelah, bantuan lo cemen banget bro!

Atau mungkin lebih tepat, yang digebukin ini adalah seorang yang lo kenal. Terus yang bantuin tetep Brock Lesnar.

Yaelah, bantuan lo cemen banget bro!

Lebih tepat lagi, bukan sekedar seorang yang lo kenal, tapi seorang yang berarti buat lo.
Well, good luck, now you can’t think of her without thinking of Brock Lesnar too.

Yaelah, udah cemen, takut sama Brock Lesnar?


Bukannya tadi udah dibilang? Ini masalah kepercayaan diri. Kalo minus masalah itu, mungkin Brock Lesnar ternyata cuma orang biasa. Tapi gimana ga kurang percaya diri, seorang itu terlalu keren sih.

Saturday, April 5, 2014

Fiksi mini: Love is Blue

"I love you. Gue sayang banget sama lo!"

Ujarnya padaku, ketika kubawakan pujaan hatinya sebagai kejutan.

Sunday, March 30, 2014

Twitter tips: DTK 2010 list!

Di malam senin rasa malam minggu ini gue mau share tips Twitter yang kayaknya masih jarang yang make. Twitter list! Awal taunya dari list DTK 10-nya Reza, terus gue lengkapin jadi list gue sendiri. Credit to @rezatl. Awalnya bikin cuma pengen bikin aja, eh ternyata enak. Malah sering pas buka Twitter cuma buka list aja, ga buka timeline benerannya.

Apa sih emang enaknya?
1.    Ga perlu klik view conversation lagi. Biasanya yang mau dikepoin kan obrolan sesama anak DTK 10, nah ini semua tweetnya bakal tampil di satu timeline, jadi bakal paham sendiri.
2.      Kalo ada yang no mention bakal ketauan banget. Orang tweetnya kadang atas bawah gitu haha. Bakal banyak deh hal yang keliatan, cobain aja *smirk
3.    Ga perlu repot follow satu-satu. Masih ada beberapa anak DTK 10 yang ternyata belom gue follow, tapi akhirnya muncul juga di timeline list. Asal ga di-protect ajaa
4.    I can read every single tweet from the members. Yes, EVERY SINGLE TWEET! No life? Not really. When I refresh the list timeline for every, let say, 8 hours, there’ll be only 40-50 new tweets, and take only 1-2 minutes to read em all.

Udah itu aja sih. Tapi kebayang pas udah lulus nanti, ketika udah susah nyari kabar satu sama lain, seengaknya di list ini masih bisa keliatan kabar orang-orang dalam satu timeline. Biarpun pasti yang dimention bakal berubah pelan-pelan jadi nama orang yang kita ga kenal. Hiks.

Nah, terus gimana cara pakenya? Gampang kok, just follow these steps.
1.      Pilih Me atau profile gue, terus klik list, terus pilih DTK UI 2010. Atau kalo kalian mau bikin list sendiri, klik create list.
(klik untuk memperbesar)

2.      Taraa kebuka deh. Nah buat selanjutnya biar ga ribet, di bookmark aja. Di chrome teken Ctrl + D. nanti bakal muncul di bookmarks bar.
(klik untuk memperbesar)

Yang perlu diperhatiin nih
1.      Waktu lo nambahin orang ke list lo, bakal ada notif ke orangnya. Jadi jangan sekali-kali bikin list dengan judul “cewek-cewek cantik” atau semacamnya
2.    Di list ini blom ada mbing. Gara-gara kebanyakan retweet haha. Kalo mau bisa ditambahin sendiri
3.      Enjoy!

Dream Diary 2025

Date: 20250103 Note: Lagi sakit kepala, minum obat terus tidur dari jam 21:00 sampai 05:40 Dream: Mimpi pertama Aku lagi nonton tv, lalu no...